I. Informasi Umum
·
Tegangan :
380 / 220 V
·
Frekuensi :
50 Hz
·
Faktor daya : 0.8
II. Regulasi
1.
SNI-04-0227-1994 tentang Tegangan Standar.
2.
SNI-04-0255-2000 tentang Persyaratan Umum
Instalasi Listrik.
3.
SNI-03-6197-2000
tentang Konversi Energi Sistem Pencahayaan.
4.
SNI-03-6574-2001 tentang
Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan
Bahaya pada Bangunan.
5.
SNI-03-6575-2001 tentang
Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan.
6.
SNI-03-7018-2004 tentang Sistem Pasokan Daya darurat.
7.
Standard
Internasional antara lain: IEC, DIN, BS dan lain - lain.
III. Pemasangan conduit instalasi penerangan
dan stopkontak
a. Material
yang digunakan :
1.
Conduit
2.
Tee
Dus
3.
Klem
4.
Fischer
5.
Sekrup
b. Alat-alat
yang digunakan :
1.
Bor
beton
2.
Gerinda
tangan
3.
Pahat
4.
Palu
5.
Obeng
6.
Meteran
c. Pemasangan
conduit pada plat beton
1. Ukur
jarak-jarak conduit sesuai dengan shop drawing.
2. Marking
jarak-jarak tersebut agar pemasangan conduit bisa lurus.
3. Tekuk/bending conduit sesuai yang
dibutuhkan.
4.
Lubangi plat beton
menggunakan bor beton untuk pemasangan fischer.
5. Pasangkan conduit dan tee dus
tersebut sesuai dengan marking sudah dibuat dengan menggunakan klem dengan
jarak minimum 1 meter dan pada setiap cabangan tee dus.
d. Pemasangan
conduit pada dinding bata
1. Marking
dinding bata yang sudah terpasang sebelum plester dan acian, tegak lurus dengan
lebar sesuai kebutuhan conduit.
3. Bobok dinding menggunakan pahat
4. Pasang conduit dan inbow dus dengan
perkuatan kawat yang diikatkan pada paku atau langsung menggunakan plesteran.
5. Pasang kawat anyam apabila terdapat
lebih dari 1 buah conduit yang akan tertanam pada dinding
IV. Pengkabelan instalasi penerangan dan stopkontak
a. Material
yang digunakan :
1.
Kabel
NYM
2.
Lasdop
3.
Isolasi
listrik
b. Alat-alat
yang digunakan :
1.
Track
Per
2.
Tang
3.
Obeng
4.
Cutter
c. Pemasangan
kabel instalasi penerangan dan stopkontak
1.
Masukan
track per pada instalasi conduit yang sudah terpasang sampe dengan ujung yang
diinginkan
2.
Ikat
kabel pada ujung track per
3.
Tarik
ujung track per untuk menarik kabel
4.
Potong
kabel sesuai dengan kebutuhan
d. Terminasi
kabel instalasi penerangan dan stopkontak
1.
Belah
kabel dengan menggunakan cutter.
2.
Kupas
isolasi kabel bagian dalam dengan menggunakan tang potong/ cripping tool.
3.
Sambungkan
kabel yang sudah dikupas sesuai dengan fungsi dan grupnya menggunakan tang
kombinasi.
4.
Tutup
sambungan dengan menggunakan lasdop/isolasi listrik.
5.
Susun
dan rapikan kabel yang sudah disambung di dalam tee dus kemudian tutup tee dus.
V. Tes tahanan isolasi dan fungsi kabel
instalasi penerangan dan stopkontak
a. Alat-alat
yang digunakan :
1.
Alat
tes tahanan isolasi (Megger/Kyoritsu)
2.
Tang
3.
Cutter
4.
Lampu
lengkap dengan fittingnya
b. Tes
tahan isolasi
1.
Siapkan
alat test tahanan isolasi kabel (Megger/Kyoritsu)
2.
Kupas
ujung-ujung kabel pada terminal boks
3.
Sambung
kabel-kabel pada titik-titik saklar
4.
Tes tahanan isolasi
kabel antara fasa, netral dan grounding
1. Siapkan
shop drawing yang sudah disetujui
2. Pasang fitting dan lampu pada ujung
titik penerangan yang akan diuji fungsi
3. Masukan daya sementara kedalam
jala-jala
4. Putus sambung kabel pada titik
saklar
5. Pastikan sesuai dengan fungsi yang
diinginkan.
VI. Pemasangan armatur lampu, saklar dan stopkontak
a. Material yang digunakan :
1.
Armatur
lampu
2.
Saklar
3.
Stopkontak
b. Alat-alat
yang digunakan :
1.
Tang
2.
Obeng
3.
Cutter
4.
Gergaji
5.
Bor
beton
6.
Waterpass
c. Pemasangan
Armatur lampu
1.
Siapkan
shopdrawing denah komposit plafon yang sudah disetujui
2.
Marking
plafon sesuai denah komposit plafon
3.
Lubangi
plafon sesuai tipe armatur lampu
4.
Terminasi
kabel pada armatur lampu
5.
Pasang
armatur lampu
d. Pemasangan
saklar dan stopkontak
1.
Siapkan
shopdrawing peletakan saklar dan stopkontak yang sudah disetujui
2.
Pasang
saklar dan stopkontak pada inbow dus yang sudah terpasang sebelumnya
3.
Ratakan
dan luruskan posisi saklar stopkontak dengan menggunakan waterpass
4.
Sejajarkan posisi
saklar dan stopkontak apabila bersebelahan dengan outlet-outlet listrik dan
elektronika lainnya